Sewaktu duduk sendirian di sinurambi petang, menjelma pelbagai warna pelangi, bercerita tentang zaman yang tidak pernah aku lihat.Lalu,coretan demi coretan di nota kecil Lintagu kutitipkan.
Biar matamu sejuta kali membidas wajahku namun aku tetap aku yang menumpang di dahanmu. Biarkanlah aku tetap di sini sehingga kita tiba saat kita reput bersama.
Sampai bilakah lagi dapatku bertahan, menunggu siraman kasihmu yang tidak kunjung tiba, sedang aku sedikit masa lagi akan layu di tapak setiaku. Usah kaucari harumanku saat itu...